Senin, 04 Maret 2024

Kolaborasi Belajar Sejarah Bersama Teman Sejawat

Foto Kegiatan Bersama Panitia dan Peserta Bedah Buku Japanan Festival 2024

(Sumber: Dokumen Pribadi)

Tahun ini merupakan tahun pertama saya di SMAN 1 Puri Mojokerto. Ketika pertama kali masuk, saya bertemu teman sejawat yang sama-sama mengajar sejarah. Namanya Bapak M. Mahfudi, yang juga baru pertama masuk di sekolah baru. Pindah tugas dari Maluku, sebagai guru yang berjuang di garis depan daerah terluar. Kami memiliki minat yang sama. Sama-sama ingin belajar sejarah dan membangun tradisi literasi. Karenanya, kami mengikuti kegiatan literasi di mana saja.

Salah satu cara mengimplementasikan budaya literasi dapat dilakukan di mana saja. Termasuk dapat dilakukan di luar kegiatan KBM di sekolah. Bekerjasama dengan komunitas literasi di sekitar sekolah. Kompas atau komunitas pelestari sejarah merupakan komunitas sejarah di Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kegiatan utama dengan membedah buku sejarah lokal.

Bagaimanapun mendekati peserta didik dengan menggandeng komunitas literasi di luar sekolah merupakan salah satu cara mendekatkan dunia literasi kepada anak-anak Generasi Z. Buku yang dibedah adalah karya penulis sendiri, berjudul “Mojowarno dan Komunitas Multikultural Tahun 1864-1931”. Kegiatan ini dilaksanakan pada 2 Maret 2024 di acara J-Fest Desa Japanan, Mojowarno Kabupaten Jombang.

Menggugah budaya literasi penting dilakukan, baik di dalam sekolah maupun di luar sekolah. Terkadang anak-anak kurang memaksimalkan potensi literasinya di dalam sekolah. Karena berbagai faktor tentunya. Nah, kegiatan ini dapat menjadi alternatif untuk menumbuhkembangkan literasi yang dilakukan di luar sekolah. Potensi literasi peserta didik sesungguhnya luar biasa besar. Mereka pun pembaca yang kuat sebenarnya, namun potensi ini terkadang kurang mendapatkan apresiasi.

Strategi menggandeng komunitas literasi di luar sekolah tentu bertujuan sama dengan literasi di dalam sekolah. Sebab, muaranya adalah bagaimana peserta didik dapat dekat dengan literasi. Mereka dapat membaca, berdiskusi, dan akhirnya mampu menulis atau membuat karya literasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar