Selasa, 10 Maret 2009

Lantai Segi Enam

Lantai Segi Enam merupakan salah satu peninggalan pada masa kerajaan Majapahit. Yang diperkirakan sudah ada sejak sekitar abad ke XIII – XIV Masehi. Ini merupakan salah satu bukti tentang keberadaan masyarakat Majapahit. Bahwa masyarakat Majapahit sudah mampu membuat pemukiman dan tempat tinggal dengan cukup baik. Rumah-rumah mereka diberi lantai dengan batu bata merah yang dibentuk segi enam.

Bukti situs pemukiman kuno memberikan informasi bahwa masyarakat sudah memiliki kehidupan yang teratur. Masyarakat mengenal pembuatan tempat tinggal dengan batu bata merah. Bahkan ornamen-ornamen dan hiasan-hiasan dari tanah liat banyak ditemukan di sekitar pemukiman kuno masyarakat Majapahit. Situs ini terletak di Dusun Kedaton, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto.

Peninggalan sejarah berupa pemukiman kuno yang terdapat lantai segi enamnya, merupakan bukti kemegahan peradaban Majapahit. Masyarakat Majapahit tentu sudah memiliki tingkat ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi pada masanya. Sehingga mereka mengisi kehidupan sehari-harinya dengan menciptakan dan menemukan seni tradisi yang tinggi.

Seharusnya masyarakat masa kini perlu belajar dari pengalaman yang pernah dilakukan oleh masyarakat Majapahit. Agar kita dapat lebih menghargai lingkungan alam sekitar. Dengan itu, kondisi kehidupan akan mengalami keseimbangan, antara manusia dengan tuhannya maupun masyarakat dengan alam sekitarnya. Wallahua’lam bi as-shawaab

Pesanggrahan Madjapahit, Sabtu 07 Maret 2009, 20.00 WIB. Fendy Suhartanto, S.S.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar