Peta Puri dan Sekitarnya tahun 1892
(Sumber: https://digitalcollections.universiteitleiden.nl)
Onderdistrik Puri pada peta tahun 1892 belum dibentuk oleh pemerintah kolonial. Lebih dulu pabrik gula atau suiker fabriek (SF) Tangunan dari onderdistrik Puri. Bahkan, lebih dulu jalur trem milik Modjokerto Stoomtram Maatschappij (MSM), lajur Badung-Tangunan. Yang dibangun untuk mengangkut bahan dan hasil produksi gula di SF Tangunan.
Pembentukan onderdistrik Puri melalui Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda 03 September 1901 No. 13. Tentang reorganisasi pemerintahan di wilayah Karesidenan Surabaya. Dimuat dalam Staatblad van Nederlandsch-Indie No. 328 Tahun 1901. Keputusan tersebut mulai berlaku pada 01 Desember 1901. Wilayah onderdistrik secara administrasi sama halnya dengan kecamatan saat ini. Saat itu wilayah onderdistrik dikepalai seorang asisten wedono, yang saat ini disebut camat.
Dalam keputusan tersebut, onderdistrik Puri merupakan bagian dari distrik Mojokerto. Selain Puri, yang termasuk ke dalam distrik Mojokerto pada tahun 1901 yakni onderdistrik Jabon, Sooko, dan Trowulan.
Menariknya, saat itu distrik Mojokerto tidak dikepalai seorang wedono. Tetapi dikepalai oleh Patih Mojokerto, yaitu Raden Panji Gondo Koesomo. Seperti dimuat dalam buku Regeerings Almanak voor Nederlandsch Indie 1902, Tweede Gedeelte: Kalender en Personalia (1902: 185). Padahal, sebelum tahun 1901 pemerintah kolonial mengangkat wedono yang khusus menjabat di distrik Mojokerto.
Tidak diketahui alasan dipilihnya Patih Mojokerto untuk menjabat sebagai wedono distrik Mojokerto. Apakah bagian dari bestuurshervorming atau reformasi birokrasi saat itu. Atau justru upaya efektif dan efisiensi anggaran pemerintah.
Namun, kasus pada distrik Mojokerto tidak sama dengan distrik Jombang. Untuk distrik Jombang, masih dijabat oleh wedono, bukan Patih Jombang. Artinya, jabatan tersebut hanya berlaku di Mojokerto.
Patih Mojokerto yang menjabat Wedono Mojokerto sampai tahun 1928. Dalam buku Regeerings Almanak voor Nederlandsch Indie 1929, Tweede Gedeelte: Kalender en Personalia tercatat mulai 18 Juli 1928 jabatan Wedono Mojokerto dijabat oleh Raden Prawirodiwirjo (1929: 325). Saat menjabat Wedono Mojokerto, beliau bukan Patih Mojokerto. Sejak saat itu, Patih Mojokerto tidak lagi menjabat sebagai Wedono Mojokerto.